Minggu, 16 Februari 2020

Dalil Dalil Tahlilan

D A L I L T A H L I L A N
Kalau ada yang tanya dalil tahlilan itu di kitab orang islam, bukan kitab orang hindu,,

3 hari
7 hari
25 hari
40 hari
100 hari
1000 Hari
Tak henti-hentinya Wahabi Salafi menyalahkan Amaliyah ASWAJA, khususnya di Indonesia ini. Salah satu yang paling sering juga mereka fitnah adalah Tahlilan yang menurutnya tidak berdasarkan Dalil bahkan dianggap rujukannya dari kitab Agama Hindu. Untuk itu, kali ini saya tunjukkan Dalil-Dalil Tahlilan 3, 7, 25, 40, 100, Setahun & 1000 Hari dari Kitab Ulama Ahlussunnah wal Jamaah, bukan kitab dari agama hindu sebagaimana tuduhan fitnah kaum WAHABI
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻫﺪﻳﺔ ﺇﻟﻰﺍﻟﻤﻮتى
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻤﺮ : ﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﺪﻓن ﺛﻮﺍﺑﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻓﻰ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻳﺒﻘﻰ ﺛﻮﺍﺑﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺳﺒﻌﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺴﺎﺑﻊ ﻳﺒﻘﻰ ﺛﻮﺍﺑﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺧﻤﺲ ﻭﻋﺸﺮﻳﻦ ﻳﻮﻣﺎ ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺨﻤﺲ ﻭﻋﺸﺮﻳﻦ ﺇﻟﻰ ﺃﺭﺑﻌﻴﻦ ﻳﻮﻣﺎ ﻭﻣﻦ ﺍﻷﺭﺑﻌﻴﻦ ﺇﻟﻰ ﻣﺎﺋﺔ ﻭﻣﻦ ﺍﻟﻤﺎﺋﺔ ﺇﻟﻰ ﺳﻨﺔ ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺇﻟﻰ ﺃﻟﻒ عام (الحاوي للفتاوي ,ج:۲,ص: ١٩٨
Rasulullah saw bersabda: “Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit.”
Berkata Umar: “shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari akan tetap kekal pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan kekal pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan kekal hingga 100 hari dan dari 100 hari akan sampai kepada satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu hingga 1000 hari.”
Referensi : (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198)
Jumlah-jumlah harinya (3, 7, 25, 40, 100, setahun & 1000 hari) jelas ada dalilnya, sejak kapan agama Hindu ada Tahlilan ?
Berkumpul ngirim doa adalah bentuk shodaqoh buat mayyit.
ﻓﻠﻤﺎ ﺍﺣﺘﻀﺮﻋﻤﺮ ﺃﻣﺮ ﺻﻬﻴﺒﺎ ﺃﻥ ﻳﺼﻠﻲ ﺑﺎﻟﻨﺎﺱ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﻳﺎﻡ ، ﻭﺃﻣﺮ ﺃﻥ ﻳﺠﻌﻞ ﻟﻠﻨﺎﺱ ﻃﻌﺎما، ﻓﻴﻄﻌﻤﻮﺍ ﺣﺘﻰ ﻳﺴﺘﺨﻠﻔﻮﺍ ﺇﻧﺴﺎﻧﺎ ، ﻓﻠﻤﺎ ﺭﺟﻌﻮﺍ ﻣﻦ ﺍﻟﺠﻨﺎﺯﺓ ﺟﺊ ﺑﺎﻟﻄﻌﺎﻡ ﻭﻭﺿﻌﺖ ﺍﻟﻤﻮﺍﺋﺪ ! ﻓﺄﻣﺴﻚ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﻨﻬﺎ ﻟﻠﺤﺰﻥ ﺍﻟﺬﻱ ﻫﻢ ﻓﻴﻪ ، ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﻌﺒﺎﺱ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻤﻄﻠﺐ : ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺇﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺪ ﻣﺎﺕ ﻓﺄﻛﻠﻨﺎ ﺑﻌﺪﻩ ﻭﺷﺮﺑﻨﺎ ﻭﻣﺎﺕ ﺃﺑﻮ ﺑﻜﺮ ﻓﺄﻛﻠﻨﺎ ﺑﻌﺪﻩ ﻭﺷﺮﺑﻨﺎ ﻭﺇﻧﻪ ﻻﺑﺪ ﻣﻦ ﺍﻻﺟﻞ ﻓﻜﻠﻮﺍ ﻣﻦ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ ، ﺛﻢ ﻣﺪ ﺍﻟﻌﺒﺎﺱ ﻳﺪﻩ ﻓﺄﻛﻞ ﻭﻣﺪ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺃﻳﺪﻳﻬﻢ ﻓﺄﻛﻠﻮﺍ
Ketika Umar sebelum wafatnya, ia memerintahkan pada Shuhaib untuk memimpin shalat, dan memberi makan para tamu selama 3 hari hingga mereka memilih seseorang, maka ketika hidangan–hidangan ditaruhkan, orang – orang tak mau makan karena sedihnya, maka berkatalah Abbas bin Abdulmuttalib:
Wahai hadirin.. sungguh telah wafat Rasulullah saw dan kita makan dan minum setelahnya, lalu wafat Abubakar dan kita makan dan minum sesudahnya, dan ajal itu adalah hal yang pasti, maka makanlah makanan ini..!”, lalu beliau mengulurkan tangannya dan makan, maka orang–orang pun mengulurkan tangannya masing–masing dan makan.
Referensi: [Al Fawaidussyahiir Li Abi Bakar Assyafii juz 1 hal 288, Kanzul ummaal fii sunanil aqwaal wal af’al Juz 13 hal 309, Thabaqat Al Kubra Li Ibn Sa’d Juz 4 hal 29, Tarikh Dimasyq juz 26 hal 373, Al Makrifah wattaarikh Juz 1 hal 110]
Kemudian dalam kitab Imam As Suyuthi, Al-Hawi li al-Fatawi:
ﻗﺎﻝ ﻃﺎﻭﻭﺱ : ﺍﻥ ﺍﻟﻤﻮﺗﻰ ﻳﻔﺘﻨﻮﻥ ﻓﻲ ﻗﺒﻮﺭﻫﻢ ﺳﺒﻌﺎ ﻓﻜﺎﻧﻮﺍ ﻳﺴﺘﺤﺒﻮﻥ ﺍﻥ ﻳﻄﻌﻤﻮﺍ ﻋﻨﻬﻢ ﺗﻠﻚ ﺍﻻﻳﺎﻡ
Imam Thawus berkata: “Sungguh orang-orang yang telah meninggal dunia difitnah dalam kuburan mereka selama tujuh hari, maka mereka (sahabat) gemar menghidangkan makanan sebagai ganti dari mereka yang telah meninggal dunia pada hari-hari tersebut.”
ﻋﻦ ﻋﺒﻴﺪ ﺑﻦ ﻋﻤﻴﺮ ﻗﺎﻝ : ﻳﻔﺘﻦ ﺭﺟﻼﻥ ﻣﺆﻣﻦ ﻭﻣﻨﺎﻓﻖ , ﻓﺎﻣﺎ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﻓﻴﻔﺘﻦ ﺳﺒﻌﺎ ﻭﺍﻣﺎﺍﻟﻤﻨﺎﻓﻖ ﻓﻴﻔﺘﻦ ﺍﺭﺑﻌﻴﻦ ﺻﺒﺎﺣﺎ
Dari Ubaid bin Umair ia berkata: “Dua orang yakni seorang mukmin dan seorang munafiq memperoleh fitnah kubur. Adapun seorang mukmin maka ia difitnah selama tujuh hari, sedangkan seorang munafiq disiksa selama empat puluh hari.”
Dalam tafsir Ibn Katsir (Abul Fida Ibn Katsir al Dimasyqi Al Syafi’i) 774 H beliau mengomentari ayat 39 surah an Najm (IV/236: Dar el Quthb), beliau mengatakan Imam Syafi’i berkata bahwa tidak sampai pahala itu, tapi di akhir2 nya beliau berkomentar lagi
ﻓﺄﻣﺎ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻓﺬﺍﻙ ﻣﺠﻤﻊ ﻋﻠﻰ ﻭﺻﻮﻟﻬﻤﺎ ﻭﻣﻨﺼﻮﺹ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﺎﺭﻉ ﻋﻠﻴﻬﻤﺎ
bacaan alquran yang dihadiahkan kepada mayit itu sampai, Menurut Imam Syafi’i pada waktu beliau masih di Madinah dan di Baghdad, qaul beliau sama dengan Imam Malik dan Imam Hanafi, bahwa bacaan al-Quran tidak sampai ke mayit, Setelah beliau pindah ke mesir, beliau ralat perkataan itu dengan mengatakan bacaan alquran yang dihadiahkan ke mayit itu sampai dengan ditambah berdoa “Allahumma awshil.…dst.”, lalu murid beliau Imam Ahmad dan kumpulan murid2 Imam Syafi’i yang lain berfatwa bahwa bacaan alquran sampai.
Pandangan Hanabilah, Taqiyuddin Muhammad ibnu Ahmad ibnu Abdul Halim (yang lebih populer dengan julukan Ibnu Taimiyah dari madzhab Hambali) menjelaskan:
ﺍَﻣَّﺎ ﺍﻟﺼَّﺪَﻗَﺔُ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤَﻴِّﺖِ ﻓَـِﺎﻧَّﻪُ ﻳَﻨْـﺘَـﻔِﻊُ ﺑِﻬَﺎ ﺑِﺎﺗِّـﻔَﺎﻕِ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ. ﻭَﻗَﺪْ ﻭَﺭَﺩَﺕْ ﺑِﺬٰﻟِﻚَ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ُﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺍَﺣَﺎ ﺩِﻳْﺚُ ﺻَﺤِﻴْﺤَﺔٌ ﻣِﺜْﻞُ ﻗَﻮْﻝِ ﺳَﻌْﺪٍ ( ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍِﻥَّ ﺍُﻣِّﻲْ ﺍُﻓْﺘـُﻠِﺘـَﺖْ ﻧَﻔْﺴُﻬَﺎ ﻭَﺍَﺭَﺍﻫَﺎ ﻟَﻮْ ﺗَـﻜَﻠَّﻤَﺖْ ﺗَﺼَﺪَّﻗَﺖْ ﻓَﻬَﻞْ ﻳَﻨْـﻔَـﻌُﻬَﺎ ﺍَﻥْ ﺍَﺗَـﺼَﺪَّﻕَ ﻋَﻨْﻬَﺎ ؟ ﻓَﻘَﺎﻝَ: ﻧَـﻌَﻢْ , ﻭَﻛَﺬٰﻟِﻚَ ﻳَـﻨْـﻔَـﻌُﻪُ ﺍﻟْﺤَﺞُّ ﻋَﻨْﻪُ ﻭَﺍْﻻُ ﺿْﺤِﻴَﺔُ ﻋَﻨْﻪُ ﻭَﺍﻟْﻌِﺘْﻖُ ﻋَﻨْﻪُ ﻭَﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀُ ﻭَﺍْﻻِﺳْﺘِـْﻐﻒُﺭﺍَ ﻟَﻪُ ﺑِﻼَ ﻧِﺰﺍَﻉٍ ﺑَﻴْﻦَ ﺍْﻷَﺋِﻤَّﺔِ .
“Adapun sedekah untuk mayit, maka ia bisa mengambil manfaat berdasarkan kesepakatan umat Islam, semua itu terkandung dalam beberapa hadits shahih dari Nabi Saw. seperti perkataan sahabat Sa’ad “Ya Rasulallah sesungguhnya ibuku telah wafat, dan aku berpendapat jika ibuku masih hidup pasti ia bersedekah, apakah bermanfaat jika aku bersedekah sebagai gantinya?” maka Beliau menjawab “Ya”, begitu juga bermanfaat bagi mayit: haji, qurban, memerdekakan budak, do’a dan istighfar kepadanya, yang ini tanpa perselisihan di antara para imam”.
Referensi : (Majmu’ al-Fatawa: XXIV/314-315)
Ibnu Taimiyah juga menjelaskan perihal diperbolehkannya menyampaikan hadiah pahala shalat, puasa dan bacaan al-Qur’an kepada:
ﻓَﺎِﺫَﺍ ﺍُﻫْﺪِﻱَ ﻟِﻤَﻴِّﺖٍ ﺛَﻮَﺍﺏُ ﺻِﻴﺎَﻡٍ ﺍَﻭْ ﺻَﻼَﺓٍ ﺍَﻭْ ﻗِﺮَﺋَﺔٍ ﺟَﺎﺯَ ﺫَﻟِﻚَ
Artinya: “jika saja dihadiahkan kepada mayit pahala puasa, pahala shalat atau pahala bacaan (al-Qur’an / kalimah thayyibah) maka hukumnya diperbolehkan”.
Referensi : (Majmu’ al-Fatawa: XXIV/322)
Al-Imam Abu Zakariya Muhyiddin Ibn al-Syarof, dari madzhab Syafi’i yang terkenal dengan panggilan Imam Nawawi menegaskan;
ﻳُﺴْـﺘَـﺤَﺐُّ ﺍَﻥْ ﻳَـﻤْﻜُﺚَ ﻋَﻠﻰَ ﺍْﻟﻘَﺒْﺮِ ﺑَﻌْﺪَ ﺍﻟﺪُّﻓْﻦِ ﺳَﺎﻋَـﺔً ﻳَﺪْﻋُﻮْ ﻟِﻠْﻤَﻴِّﺖِ ﻭَﻳَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻝُﻩَ. ﻧَـﺺَّ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺸَّﺎﻓِﻌِﻰُّ ﻭَﺍﺗَّﻔَﻖَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍْﻻَﺻْﺤَﺎﺏُ ﻗَﺎﻟﻮُﺍ: ﻳُﺴْـﺘَـﺤَﺐُّ ﺍَﻥْ ﻳَـﻘْﺮَﺃَ ﻋِﻨْﺪَﻩُ ﺷَﻴْﺊٌ ﻣِﻦَ ﺍْﻟﻘُﺮْﺃَﻥِ ﻭَﺍِﻥْ خَتَمُوْا اْلقُرْآنَ كَانَ اَفْضَلَ ) المجموع جز 5 ص 258(
“Disunnahkan untuk diam sesaat di samping kubur setelah menguburkan mayit untuk mendo’akan dan memohonkan ampunan kepadanya”, pendapat ini disetujui oleh Imam Syafi’i dan pengikut-pengikutnya, dan bahkan pengikut Imam Syafi’i mengatakan “sunnah dibacakan beberapa ayat al-Qur’an di samping kubur si mayit, dan lebih utama jika sampai mengha tamkan al-Qur’an”.
Selain paparannya di atas Imam Nawawi juga memberikan penjelasan yang lain seperti tertera di bawah ini;
ﻭَﻳُـﺴْـﺘَﺤَﺐُّ ﻟِﻠﺰَّﺍﺋِﺮِ ﺍَﻥْ ﻳُﺴَﻠِّﻢَ ﻋَﻠﻰَ ﺍْﻟﻤَﻘَﺎﺑِﺮِ ﻭَﻳَﺪْﻋُﻮْ ﻟِﻤَﻦْ ﻳَﺰُﻭْﺭُﻩُ ﻭَﻟِﺠَﻤِﻴْﻊِ ﺍَﻫْﻞِ ﺍْﻟﻤَﻘْﺒَﺮَﺓِ. ﻭَﺍْﻻَﻓْﻀَﻞُ ﺍَﻥْ ﻳَﻜُﻮْﻥَ ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻭَﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀُ ﺑِﻤَﺎ ﺛَﺒـَﺖَ ﻣِﻦَ ﺍْﻟﺤَﺪِﻳْﺚِ ﻭَﻳُﺴْـﺘَـﺤَﺐُّ ﺍَﻥْ ﻳَﻘْﺮَﺃَ ﻣِﻦَ ﺍْﻟﻘُﺮْﺃٰﻥِ ﻣَﺎ ﺗَﻴَﺴَّﺮَ ﻭَﻳَﺪْﻋُﻮْ ﻟَﻬُﻢْ ﻋَﻘِﺒَﻬَﺎ ﻭَﻧَﺺَّ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺸَّﺎِﻓﻌِﻰُّ ﻭَﺍﺗَّﻔَﻖَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍْﻻَﺻْﺤَﺎﺏُ. (ﺍﻟﻤﺠﻤﻮﻉ ﺟﺰ 5 ص 258 )
“Dan disunnahkan bagi peziarah kubur untuk memberikan salam atas (penghuni) kubur dan mendo’akan kepada mayit yang diziarahi dan kepada semua penghuni kubur, salam dan do’a itu akan lebih sempurna dan lebih utama jika menggunakan apa yang sudah dituntunkan atau diajarkan dari Nabi Muhammad Saw. dan disunnahkan pula membaca al-Qur’an semampunya dan diakhiri dengan berdo’a untuknya, keterangan ini dinash oleh Imam Syafi’i (dalam kitab al-Um) dan telah disepakati oleh pengikut-pengikutnya”.
Referensi : (al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab, V/258)
Al-‘Allamah al-Imam Muwaffiquddin ibn Qudamah dari madzhab Hambali mengemukakan pendapatnya dan pendapat Imam Ahmad bin Hanbal
ﻗَﺎﻝَ : ﻭَﻻَ ﺑَﺄْﺱَ ﺑِﺎﻟْﻘِﺮﺍَﺀَﺓِ ﻋِﻨْﺪَ ﺍْﻟﻘَﺒْﺮِ . ﻭَﻗَﺪْ ﺭُﻭِﻱَ ﻋَﻦْ ﺍَﺣْﻤَﺪَ ﺍَﻧَّـﻪُ ﻗَﺎﻝَ: ﺍِﺫﺍَ ﺩَﺧَﻠْﺘﻢُ ﺍﻟْﻤَﻘَﺎﺑِﺮَ ﺍِﻗْﺮَﺋُﻮْﺍ ﺍَﻳـَﺔَ ﺍْﻟﻜُـْﺮﺳِﻰِّ ﺛَﻼَﺙَ ﻣِﺮَﺍﺭٍ ﻭَﻗُﻞْ ﻫُﻮَ ﺍﻟﻠﻪ ُﺍَﺣَﺪٌ ﺛُﻢَّ ﻗُﻞْ ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍِﻥَّ ﻓَﻀْﻠَﻪُ ِﻷَﻫْﻞِ ﺍﻟْﻤَﻘَﺎﺑِﺮِ .
Artinya “al-Imam Ibnu Qudamah berkata: tidak mengapa membaca (ayat-ayat al-Qur’an atau kalimah tayyibah) di samping kubur, hal ini telah diriwayatkan dari Imam Ahmad ibn Hambal bahwasanya beliau berkata: Jika hendak masuk kuburan atau makam, bacalah Ayat Kursi dan Qul Huwa Allahu Akhad sebanyak tiga kali kemudian iringilah dengan do’a: Ya Allah keutamaan bacaan tadi aku peruntukkan bagi ahli kubur.
Referensi : (al-Mughny II/566)
Dalam al Adzkar dijelaskan lebih spesifik lagi seperti di bawah ini:
ﻭَﺫَﻫَﺐَ ﺍَﺣْﻤَﺪُ ْﺑﻦُ ﺣَﻨْﺒَﻞٍ ﻭَﺟَﻤَﺎﻋَﺔٌ ﻣِﻦَ ﺍْﻟﻌُﻠَﻤَﺎﺀِ ﻭَﺟَﻤَﺎﻋَﺔٌ ﻣِﻦْ ﺍَﺻْﺤَﺎﺏِ ﺍﻟﺸَّﺎِﻓـِﻌﻰ ﺍِﻟﻰَ ﺍَﻧـَّﻪُ ﻳَـﺼِﻞ
rizqi yang halal dan berkah adalah

Minggu, 02 Februari 2020

Cara memilih Broker Trading Forex Terbaik dan Terpercaya


Seiring dengan semakin tingginya minat masyarakat untuk terjun dalam investasi forex online atau trading forex jumlah perusahaan broker yang menyediakan platform trading juga semakin bertambah. Ini tentu memberi dampak positif dan negatif bagi para trader terutama trader pemula yang belum terlalu lama menerjuni bidang ini. Dampak positif dari kondisi ini adalah persaingan antar broker untuk mendapatkan klien yang menyebabkan mereka berkompetisi dengan memberikan banyak promosi bonus. Sementara dampak negatifnya adalah kebingungan calon trader untuk memilih broker forex terbaik.
broker forex terbaik dan terpercaya

7 Rekomendasi Broker Forex 2020

  • 1logo OCTAFX Indonesia
    • Bonus Deposit 50%
    • Minimal Deposit $5
    • Regulated IFSA, CySEC, FCA UK
    • Spread Mulai 0 Pip
    • Leverage sampai 1:500
    • Layanan CopyTrading
    • Deposit/Withdraw lewat Bank Lokal BCA, Mandiri, BRI, BNI
    BUKA AKUN
  • 2FBS Markets Inc.
    • Bonus Tanpa Deposit $50
    • Minimal Deposit $1
    • Regulated CySEC, IFSC
    • Spread Mulai 0 Pip
    • Leverage sampai 1:3000
    • Deposit/Withdraw lewat Bank Lokal BCA, Mandiri, BRI, BNI
    BUKA AKUN
  • 3XM Broker forex untuk trader Indonesia
    • Bonus Tanpa Deposit $30
    • Minimal Deposit $5
    • Regulated IFSC, FCA UK, ASIC, CySEC
    • Spread Mulai 0 Pip
    • Leverage sampai 1:888
    • Deposit/Withdraw lewat Bank Lokal BCA, Mandiri, BRI, BNI, CIMB Niaga
    BUKA AKUN
  • 4exness review
    • Regulated CySEC, FCA UK
    • Minimal Deposit $1
    • Spread Mulai 0.1 Pip
    • Leverage sampai 1:2000
    • Deposit/Withdraw lewat Bank Lokal BCA, Mandiri, BRI, BNI, CIMB Niaga
    BUKA AKUN
  • 5instaforex logo
    • Bonus Deposit 30%, No Deposit Bonus $1000
    • Regulated CySEC, RAFMM
    • Minimal Deposit $1
    • Spread Tetap 3 Pip
    • Leverage sampai 1:1000
    • Deposit/Withdraw lewat Bank Lokal BCA, Mandiri, BRI, BNI, Permata, Mega, CIMB Niaga
    BUKA AKUN
  • 6
    • Minimal Deposit Rp 5 Juta
    • Regulated Bappebti
    • Spread Mulai 0 Pip
    • Leverage sampai 1:100
    • Deposit/Withdraw lewat Bank Lokal
    BUKA AKUN
  • 7FXOpen UK
    • True ECN/STP Broker
    • Regulated FCA UK
    • Minimal Deposit $300
    • Spread Mulai 0 Pip
    • Leverage sampai 1:500
    • Deposit/Withdraw lewat Wire Transfer, Skrill Moneybookers, Neteller
    BUKA AKUN

Tips memilih broker forex terbaik

Anda bisa menggunakan beberapa panduan berikut untuk memperoleh broker forex terpercaya
Demi hasil terbaik pada trading Anda.
1. Legalitas atau regulasi broker
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk memperoleh broker yang terpercaya adalah memastikan legalitas atau regulasi dari broker incaran Anda tersebut. Anda bisa mendapatkan informasi ini dari website resmi perusahaan atau bertanya secara langsung pada contact support. Bila bermitra dengan broker teregulasi artinya dalam prakteknya broker tersebut berada di bawah pengawasan lembaga keuangan yang kompeten sehingga dana klien akan terjamin keamanannya.
Bila Anda mengincar perusahaan broker dalam negeri maka regulasinya dikeluarkan oleh Bappebti (Badan Pengawas Keuangan dan Perdagangan Berjangka Komoditi). Sementara untuk broker mancanegara regulasi diberikan oleh badan pengawas keuangan seperti CTFC, ASIC, dan FCA UK.
2. Customer service
Poin berikutnya yang harus Anda perhatikan untuk memperoleh partner broker forex indonesia ataupun mancanegara yang paling baik adalah tentang layanan pelanggan. Perusahaan resmi pasti mempunyai alamat kantor yang jelas dan Anda bisa menggunakan layanan Google Map untuk memverifikasi lokasinya. Pastikan pula bahwa broker incaran Anda tersebut menyediakan layanan bantuan selama 24 jam penuh dengan berbagai sarana komunikasi seperti email, fax, chat, telepon, dan lain sebagainya. Cobalah untuk menghubungi broker incaran Anda dan perhatikan berapa lama Anda harus menunggu hingga permintaan Anda mendapatkan respon.
3. Platform
Agar trading forex Anda bisa berjalan dengan lancar dan bisa memperoleh hasil optimal platform trading sangat penting untuk menjadi perhatian Anda. Oleh karena itu perhatikan hal-hal berikut ini:
  • Pilihlah perusahaan broker yang menunjang layanan dengan software metatrader.
  • Perusahaan broker forex terbaik, akan menjamin koneksi server berkualitas agar order eksekusi Anda baik untuk membuka atau pun menutup order berjalan stabil tanpa lagging atau terputus-putus.
  • Sebaiknya platform trading dapat diunduh dengan smartphone agar Anda bisa melakukan segala aktifitas pada pasar forex dengan lebih praktis.
4. Leverage, spread, dan komisi
Pada umumnya untuk perusahaan broker dalam negeri masih membebankan biaya komisi kepada klien sementara untuk broker mancanegara biasanya hanya mengambil keuntungan dari spread. Besarnya spread yang diterapkan oleh berbagai broker memang berlainan sehingga Anda sebaiknya memilih yang menetapkan spread paling kecil. Atau Anda juga bisa memilih broker yang menerapkan pilihan leverage besar bila memerlukan ketahanan margin yang besar.
5. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda
Term of service broker yang bersangkutan atau TOS juga harus menjadi bahan pertimbangan Anda untuk memilih broker forex terbaik. Sangat penting untuk memilih broker yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter trading Anda. Beberapa broker mungkin tak mengizinkan penggunaan EA atau robot trading dan ada pula broker yang melarang penerapan scalping. Sementara broker lain menerapkan aturan bahwa trader tak boleh menutup transaksi sebelum berjalan selama 5 menit walaupun order trader yang bersangkutan telah memperoleh keuntungan. Resiko yang bisa menimpa trader bila melanggar TOS adalah tak bisa melakukan penarikan profit atau profit Anda dibatalkan oleh broker.
6. Review
Untuk mengetahui apakah sebuah broker merupakan broker forex terpercaya atau tidak cara paling mudah yang dapat Anda coba adalah bertanya kepada teman trader yang telah berpengalaman atau mungkin pembimbing Anda bila hal ini memungkinkan. Selain itu Anda juga dapat membaca review pada berbagai forum forex di internet.
Selain memiliki wawasan tentang cara memilih broker forex indonesia yang kredibel dan bonafid, Anda juga perlu mengetahui ciri-ciri broker abal-abal alias scam untuk menghindari terjebak menjadi klien mereka.
1. Alamat kantor yang tidak jelas
Untuk mengenali apakah broker tertentu scam atau bukan adalah dengan menyelidiki alamat kantor pusat broker tersebut. Broker abal-abal pada umumnya menempatkan kantor pusat perusahaan di tempat terpencil atau negara yang namanya mungkin belum pernah Anda dengar. Dengan demikian mereka akan terhindar dari jangkauan.
2. Sulit dihubungi
Perusahaan scam akan mempersulit klien yang menyampaikan keluhan terkait layanan broker tersebut apalagi bila berhubungan dengan masalah dana. Kasus-kasus yang telah sering terjadi adalah complain klien yang tak direspon atau penanganan masalah yang diulur-ulur.
3. Penarikan profit yang sulit
Bila klien sukses dalam trading dan ingin melakukan withdrawal atau menarik dana yang menjadi haknya, broker scam akan mempersulit hal ini. Bila memungkinkan profit Anda bisa dibatalkan dengan beragam alasan seperti misalnya melanggar TOS, teknik trading yang melanggar aturan, atau syarat withdrawal yang tak dipenuhi.
4. Situs yang buruk
Salah satu ciri broker forex terpercaya adalah desain website resmi yang terlihat profesional dan gampang dinavigasi untuk memudahkan klien atau calon klien memperoleh informasi detail tentang layanan mereka. Sebaliknya, broker-broker scam akan mudah dikenali dari tampilan situs mereka yang terlihat tak dibuat dengan sebaik mungkin.
Bonus tak masuk akal
Tawaran promo atau bonus sesungguhnya bukan hal yang aneh di tengah persaingan perusahaan broker untuk memperoleh klien. Tetapi Anda harus berhati-hati bila suatu perusahaan broker memberikan tawaran promo dengan nilai yang tidak masuk akal. Oleh karena itu sebaiknya jangan cepat tergiur dengan bonus-bonus semacam ini.
Requote
Yang dimaksud dengan requote adalah perubahan nilai open, jadi seandainya trader membuka OP sell USDCAD saat harga berada di posisi 1.4080 dan OP tersebut terbuka pada posisi 1.4075. Selain itu trader juga bisa mengalami kesulitan menutup posisi saat order telah memperoleh profit tetapi tak dapat melakukan close posisi. Hal ini bisa saja bagian dari strategi sabotase broker untuk melawan trading Anda.
Freeze
Yang dimaksud freeze di sini adalah berhentinya pergerakan pada chart misalnya saat terjadi news atau saat klien perusahaan banyak yang memperoleh profit besar. Hal ini dilakukan agar para trader ini tak dapat menutup ordernya karena akunnya dibekukan sementara.
Pembatasan teknik trading
Pada umumnya broker scam akan membatasi teknik trading yang boleh digunakan oleh klien-kliennya seperti misalnya scalping, penggunaan robot trading atau EA, hedging, trading pada saat terjadi news rilis, dan lain sebagainya.
Demikianlah beberapa hal yang harus Anda perhatikan tentang memilih broker forex terbaik terutama bagi trader pemula atau newbie pada pasar forex. Semoga dapat menambah wawasan Anda.

Jenis-jenis Broker Forex

Cikal bakal perdagangan forex sudah dimulai sejak umat manusia beralih dari barter ke menggunakan mata uang sebagai alat pembayaran. Setiap wilayah memanfaatkan “mata uang” berbeda; ada yang berupa emas, perak, manik-manik, dan lain sebagainya. Dua kerajaan yang sama-sama menggunakan emas sebagai mata uang resmi pun kemungkinan mematok kandungan emas berbeda untuk setiap keping-nya. Situasi ini melahirkan bisnis penukaran valuta asing yang menjadi model awal layanan forex di money changer, bank, dan broker forex masa kini.
Setelah berkembangnya sistem perbankan, perdagangan forex memasuki fase baru di mana nasabah bank dapat melakukan pembayaran hanya dengan memberikan catatan singkat (cek) kepada pihak lain. Bank atau lembaga keuangan serupa broker forex mulai dipercaya untuk menyelesaikan pembayaran sesuai instruksi tertulis atau instruksi lisan dari nasabah. Saat ini, metode transaksi seperti itu sudah dianggap kuno, karena metode digital sudah lazim diterima oleh masyarakat luas. Kelahiran teknologi digital pula yang memungkinkan terciptanya aktivitas trading forex seperti sekarang.
jenis-jenis broker forex
Inilah transformasi perdagangan forex dari masa ke masa. Perdagangan forex merupakan bagian tak terpisahkan dari perdagangan global, karena menyusun fondasi bagi transfer payment (sistem pembayaran) lintas negara yang lebih lancar dan transparan. Oleh sebab itu, semua negara di seluruh dunia selalu berupaya untuk menyusun peraturan dan perundangan guna menata perdagangan forex secara resmi. Situasi tersebut melahirkan pula berbagai jenis broker forex yang kita kenal saat ini
Kriteria yang Membedakan Berbagai Jenis Broker Forex
Saat awal menyimak profil berbagai broker forex, hampir semua calon trader pasti kebingungan. Selain karena ada banyak istilah yang belum dikenal, juga karena trader pemula belum tahu bagaimana cara memilih broker forex yang tepat dan dapat dipercaya. Kebingungan seperti ini dapat dihindari dengan mempelajari dasar-dasar trading forex terlebih dahulu, seperti konsep bid/sell, spread, leverage, dan sejenisnya. Selain itu, calon trader juga sebaiknya mengenal jenis-jenis broker forex.
Broker forex saat ini dapat dibedakan menjadi beberapa golongan berdasarkan kriteria masing-masing. Berdasarkan status perijinannya, ada dua jenis broker forex, yakni:
  1. Broker forex teregulasi resmi: Broker forex telah mengantongi ijin dari sebuah lembaga regulator resmi sesuai peraturan perundangan yang berlaku di negara domisili broker tersebut.
  2. Broker forex yang tak teregulasi: Broker forex yang tidak berijin, atau hanya memperoleh sertifikat dari lembaga swadaya yang tidak terafiliasi dengan perundangan negara manapun.
broker forex terbaik dan terpercaya yang popular di kalangan trader Indonesia
Selain berdasarkan status regulasinya, broker forex juga bisa dibedakan berdasarkan cara kerja sistem elektronik yang dipergunakan. Dalam penggolongan ini, ada tiga jenis broker forex:
  1. Broker Dealing Desk (DD): Sering juga disebut sebagai Market Maker (Bandar), broker DD langsung melayani order buy maupun sell yang dikirim oleh trader.
  2. Broker Non-Dealing Desk (NDD): Broker NDD tidak melayani langsung order trader, melainkan menyalurkannya ke jaringan interbank atau penyedia likuiditas (liquidity provider) yang mewakili pasar forex. Broker NDD dapat dibedakan menjadi dua lagi, yakni broker Straight Through Processing (STP) dan Electronic Communication Network (ECN).
  3. Broker Hybrid: Broker forex menyediakan beragam jenis akun trading. Ada akun trading yang dijalankan dengan sistem DD dan ada akun trading yang menggunakan sistem NDD.
Jenis broker DD dan NDD akan kita bahas lebih lanjut dalam bagian berikutnya.
Mengenal Jenis Broker Forex Dealing Desk (DD)
Broker DD merupakan hasil evolusi perdagangan forex paling awal. Broker DD besar biasanya juga berstatus sebagai bank multinasional, memiliki perijinan lengkap dan berperan penting dalam perekonomian dunia. Namun, dalam perkembangan saat ini, banyak perusahaan tak berijin yang memasarkan layanan trading forex lewat dealing desk juga.
Broker DD yang tak memiliki kualifikasi memadai seperti itu disebut juga sebagai broker Bucket Shop. Mereka identik dengan kualitas layanan trading forex yang buruk. Bahkan, mereka melahirkan anggapan di kalangan trader bahwa semua broker forex bertipe Dealing Desk pasti berstatus bandar yang hanya akan untung kalau trader-nya merugi dan suka merekayasa harga. Padahal, hal itu belum tentu benar.
Beberapa ciri-ciri umum broker DD antara lain:
  1. Broker DD melayani semua atau sebagian order trader secara langsung. Order trader masuk ke meja dealing, lalu langsung dieksekusi oleh broker.
  2. Broker DD memfasilitasi trading forex dengan eksekusi instan (instant execution).
  3. Broker DD mampu menyediakan akun trading dengan ukuran lot sangat rendah seperti akun nano atau akun sen.
  4. Broker DD mampu menyediakan beragam fasilitas trading fantastis seperti leverage hingga 1:1000 atau lebih tinggi lagi (unlimited leverage), komisi nol (zero commission), spread tetap (fixed spread), atau spread nol (zero spread).
Beragam aspek ini sebenarnya menguntungkan bagi trader. Namun, hanya jika broker DD tersebut telah mengantongi perijinan lengkap atau teregulasi resmi. Apabila trader berurusan dengan broker DD yang tidak teregulasi, maka akan ada risiko kecurangan yang sangat besar.
Mengapa demikian? Karena broker DD melayani order trader secara langsung, sehingga sangat rentan manipulasi. Broker DD yang sudah teregulasi tentu akan berusaha untuk tidak melakukan manipulasi, karena mereka diawasi oleh lembaga pemerintah resmi. Apabila tertangkap basah melakukan manipulasi, maka pihak berwenang akan mengenakan sanksi. Namun, broker DD yang tidak teregulasi dapat beraktivitas tanpa kontrol dan monitoring dari pihak manapun.
Mengenal Jenis Broker Forex STP dan ECN
Broker NDD bersistem STP dan ECN sama-sama tidak melayani order trader secara langsung, melainkan mengopernya ke jaringan bank dan Prime Broker yang berstatus lebih tinggi dalam jenjang pasar forex. Oleh karena itu, broker-broker ini tidak akan untung jika trader merugi. Mereka justru akan lebih sukses jika para trader loyal dan menyukai layanan trading yang disediakan.
Beberapa ciri-ciri umum broker STP dan ECN antara lain:
  1. Broker NDD tidak melayani order trader secara langsung. Order trader yang masuk akan langsung dialihkan untuk dieksekusi oleh pihak lain. Broker STP mengalihkannya ke sebuah kolam likuiditas (“liquidity pool“) di mana order akan dieksekusi berdasarkan posisi harga terbaik yang terdapat di sana. Sedangkan broker ECN akan melempar order ke jaringan bank-bank internasional dan penyedia likuiditas (liquidity provider) lain, sehingga order trader akan dieksekusi sesuai dengan harga terbaik yang ditawarkan pelaku pasar.
  2. Broker NDD memfasilitasi trading forex dengan eksekusi pasar (market execution).
  3. Minimum ukuran lot yang disediakan oleh broker NDD terbatas antara lot standar (1 lot utuh = 100.000 USD), lot mini (0,1), dan lot mikro (0,01).
  4. Broker NDD tidak bisa menyediakan fasilitas trading fantastis seperti unlimited leveragefixed spread, maupun zero spread. Mereka perlu membayar komisi dan spread juga kepada penyedia likuiditas yang mengeksekusi order trader, sehingga tidak dapat mengatur ketentuan trading sesukanya. Sebagai gantinya, broker NDD biasanya menawarkan fasilitas trading ekstra seperti analisis gratis, VPS gratis, dan sejenisnya.
Nah, bagaimana menurut Anda? Apakah broker DD atau broker NDD yang lebih baik? Secara umum, broker NDD sebenarnya lebih baik, karena Anda dapat mengakses pasar secara langsung sehingga tak hanya berhadapan dengan satu penjual/pembeli saja. Banyak trader profesional yang mencari broker ECN karena ingin menyaksikan proses bid/offer di pasar forex secara langsung melalui fitur Depth of Market (DoM). Fitur DoM ini tak disediakan oleh broker DD maupun STP.
Apabila Anda ingin mencoba sensasi trading DD dan NDD terlebih dahulu, maka Anda juga bisa bergabung dengan broker Hybrid. Faktanya, sebagian besar broker forex saat ini tergolong hybrid. Mereka menjalankan sistem DD untuk akun trading berukuran kecil seperti Nano, Sen, atau Mikro; kemudian menyediakan layanan NDD untuk akun trading berukuran lebih besar.
Meski demikian, banyak juga broker tak teregulasi yang asal mengaku sebagai broker NDD atau Hybrid tanpa benar-benar menyediakan layanan trading forex berkualitas semestinya. Jadi, Anda tetap harus memerhatikan status regulasi broker forex yang dipilih. Broker NDD atau hybrid yang teregulasi resmi berarti sudah terjamin benar-benar menjalankan operasional sebagaimana mestinya. Sebaliknya, Anda patut mempertanyakan kredibilitas broker NDD atau Hybrid yang tidak teregulasi.
Kenapa Harus Trading di Broker Forex Teregulasi Resmi?
Apakah Anda pernah melihat profil broker forex yang menampilkan sederet nomor ijin tertentu beserta nama lembaga dan negara yang merilis nomor tersebut? Itu merupakan salah satu tanda broker forex teregulasi resmi. Semua trader forex perlu memperhatikannya, karena status regulasi suatu broker forex akan memengaruhi kesuksesan aktivitas trading kelak.
Trader forex pemula sering mengabaikan nomor ijin tersebut, karena dianggap tidak penting. Akan tetapi, trader forex yang lebih berpengalaman justru akan mencari keterangan seperti itu pada website maupun aplikasi broker. Bahkan, trader profesional yang berhati-hati pasti akan melakukan crosscheck pula mengenai apakah suatu broker forex hanya mengklaim berijin saja, atau benar-benar tercatat memiliki ijin di lembaga regulasi yang berwenang.
Anda boleh jadi bertanya-tanya, kenapa harus trading di broker forex teregulasi resmi? Bukankah prosedur pendaftaran broker seperti itu malah ribet dan membutuhkan modal lebih besar? Ya, memang demikian kenyataannya. Broker forex teregulasi resmi menetapkan banyak aturan karena mereka pun harus menaati aturan yang ditentukan oleh lembaga negara yang menaunginya. Akan tetapi, meski prosedurnya sedikit lebih ribet, ada banyak sekali keuntungan trading di broker forex teregulasi resmi.
Ada empat sebab utama kenapa Anda harus trading di broker forex teregulasi resmi. Pertama, Anda akan terhindar dari kerugian akibat ulah broker forex abal-abal ataupun penipu berkedok forex. Kedua, Anda sekaligus menaati aturan hukum yang berlaku. Keempat, Anda akan merasakan sensasi trading dengan tentram tanpa takut menjadi korban scam. Keempat, Anda akan mendapatkan dukungan hukum saat mengalami sengketa dengan broker. Berikut ini ulasan selengkapnya:
  1. Terhindar Dari Broker Forex Penipu
Pernahkah Anda mendengar rumor atau selentingan tidak sedap tentang forex? Ada orang-orang yang menyebut trading forex sebagai bisnis merugikan. Ada pula orang-orang yang lantang menuduh forex sebagai penipuan. Mereka semua boleh jadi pernah mengalami atau mengenal orang yang terjebak oleh broker forex penipu. Namun, faktanya, trading forex merupakan bisnis legal yang diakui secara sah oleh perundangan berbagai negara di seluruh dunia.
Kenapa Harus Trading di Broker Forex Teregulasi Resmi
Pertanyaannya, apabila trading forex itu legal, lalu mengapa bisa terjadi banyak penipuan forex? Kasus-kasus itu terjadi karena konsekuensi wajar dari kemudahan menciptakan bisnis online masa kini. Bukan hanya forex saja yang menghadapi fenomena seperti ini. Anda pun tentu sering mendengar penipuan online shop, jasa jastip yang mangkir, arisan yang ditilep pengelola, atau sejenisnya. Penipu akan selalu mengintai setiap kesempatan, sehingga kita sendiri lah yang perlu bertindak hati-hati.
Tidak ada perijinan jelas untuk berjualan online, sehingga Anda harus ekstra jeli untuk membedakan sendiri olshop mana yang lebih bonafide. Akan tetapi, hampir semua negara di dunia memiliki aturan resmi untuk mendaftar dan memantau broker forex. Agar tak menjadi korban kasus serupa dalam trading forex, Anda cukup memilih broker forex teregulasi resmi.
Broker forex teregulasi resmi dapat dipastikan memiliki entitas dan aset riil, bukan hanya sekedar bualan virtual belaka. Orang-orang dalam perusahaannya benar-benar eksis, bukan sekedar nama. Alamat kantornya tulen dan dapat dikunjungi. Aktivitas-nya sebagai perantara trading forex pun selalu dipantau oleh lembaga dan negara yang menaunginya.
  1. Menaati Peraturan Hukum yang Berlaku
Tak ada satu pun negara yang melarang perdagangan forex. Peraturan terkait forex justru ditegakkan oleh berbagai negara, mulai dari Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Jerman, Italia, Prancis, Swiss, Jepang, dan lain-lain. Indonesia juga memiliki lembaga BAPPEBTI (di bawah Kementrian Perdagangan) yang bertanggung jawab mengurus regulasi dan ijin resmi dalam bidang perdagangan forex.
Eksistensi legalitas dan regulasi resmi setiap negara menjadi landasan hukum yang kuat bagi perdagangan forex di negara tersebut. Berkat regulasi tersebut, kita semua sebagai trader juga memiliki referensi untuk memilih broker forex yang dapat dipercaya. Di sisi lain, beberapa negara seperti Indonesia meng-ilegal-kan broker forex yang belum mengantongi regulasi resmi, dengan tujuan untuk melindungi masyarakat dari jebakan broker penipu.
tips terhindar dari broker forex penipu
  1. Trading Forex dengan Rasa Tentram dan Bebas Scam
Tahukah Anda, semua lembaga regulator forex memiliki kebijakan tersendiri untuk memantau kondisi keuangan dan operasional perusahaan broker di bawah naungannya. Caranya bermacam-macam. Ada lembaga regulator yang mengharuskan pelaporan rutin, ada yang sering melakukan inspeksi mendadak, ada juga yang langsung melakukan investigasi setelah memperoleh laporan dari masyarakat. Dengan beragam cara ini, lembaga regulator forex berupaya menjamin keamanan nasabah yang trading di broker forex teregulasi resmi.
Sebagai orang yang trading di broker teregulasi resmi, Anda bisa bebas melakukan aktivitas trading forex dengan tenang. Tak perlu khawatir dana akan dibawa lari oleh oknum broker. Tak perlu takut kalau-kalau permintaan penarikan dana ditolak oleh broker. Tak perlu khawatir posisi trading Anda dimanipulasi. Anda bisa berfokus melakukan analisis dan mensukseskan trading forex Anda sendiri. Jaminan keamanan dan ketentraman batin seperti ini takkan dirasakan oleh orang-orang yang bergabung dengan broker forex tak teregulasi.
trading forex tenang dan nyaman dengan broker teregulasi
  1. Kepastian Hukum Saat Terjadi Sengketa
Trader seperti kita pasti akan cukup sering terlibat sengketa dengan broker forex. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari masalah teknis hingga kasus yang bersifat berat. Contohnya slippage dan requote (harga eksekusi berbeda dengan order trader), platform yang freeze, koneksi server putus, pergerakan harga abnormal, kesalahan saat deposit, kesulitan menarik dana (withdraw), dan lain sebagainya. Perbedaan pendapat dan masalah bisa muncul karena kesalahan broker, kesalahan kita, maupun situasi tak terduga.
Berbagai perbedaan pendapat ini bisa terjadi kapan saja dan dialami oleh siapa saja, baik ketika Anda bergabung dengan broker forex teregulasi maupun broker forex penipu. Bedanya, Anda takkan mendapatkan dukungan apapun jika bentrok dengan broker penipu. Eksistensi perusahaan penipu itu saja tidak diketahui pasti, jadi bagaimana mungkin Anda akan berupaya untuk mendapatkan uang Anda kembali? Broker penipu juga bisa cuci tangan dengan mudah ketika terjadi sengketa.
Apabila trading di broker forex teregulasi resmi, maka Anda akan memiliki dasar hukum untuk mengadukan kasus ke kepolisian atau bahkan membawa sang broker ke meja hijau. Dalam beberapa kasus, broker forex malah memilih jalan damai untuk menyelesaikan tuntutan dan mengembalikan uang trader sebelum dibawa ke pengadilan. Dan seandainya broker forex Anda mengalami kebangkrutan, maka Anda berstatus sebagai kreditur yang kemungkinan dapat memperoleh kembali sebagian dana Anda di broker tersebut.

Minggu, 26 Januari 2020

Sejarah Kelam Gerakan Wahabi dan Berdirinya Kerajaan Arab Saudi

Sejarah wahabi sejak berdiri hingga mapan sekarang ini diwarnai dari pusara konflik yang dibantu oleh Inggris dan sekutu negara lainnya. Sayang, tidak banyak yang mengetahui sejarah berdirinya pemahaman wahabi dan kerajaan Arab Saudi hingga di Indonesia memiliki basis pengembangan yang mudah dilacak.
Berikut kami sajikan tahun per tahun, tragedi apa saja yang terjadi berkaitan dengan sejarah kelam wahabi.



1701: Muhammad Bin Abdul Wahab dilahirkan di Uyainah, Nejd.
1713-an ke atas: Pergi ke Basrah untuk menuntut ilmu, di sana Muhammad Bin Abdul Wahab bertemu Mr. Hempher, mata-mata Inggris yang mengaku sebagai Muslim dari Turki yang punya misi mencari kelemahan untuk menghancurkan Khilafah Turki Ottoman dari dalam.
Hempher menggunakan Muhammad Bin Abdul Wahab sebagai boneka penyebaran mazhab baru yang “bebas” dengan dalih kebebasan ijtihad “mengkaji langsung dari Qur’an dan Hadits” walaupun menyelisihi pemahaman para sahabat, para Imam Mazhab yang 4 dan para ulama mu’tabar.
Hempher menjanjikan dukungan dana dan senjata dari Inggris bagi Imam Mujtahid yang baru muncul ini. Tujuan utama Hempher adalah agar Muhammad Bin Abdul Wahab mencetuskan revolusi pemberontakan melepaskan diri dari Khilafah Islam Turki Ottoman.
Dengan agenda tersembunyi akan melakukan pemberontakan, dibangunlah doktrin-doktrin baru untuk melegitimasi tindakan kekerasan dan pembunuhan terhadap pejabat pemerintah Turki Ottoman dan semua orang yang tidak mendukung revolusi wahabi, yaitu, membuat ajaran baru yang mudah mengafirkan kaum muslimin sebagai alasan untuk menghalalkan darahnya apabila tidak mau bergabung dengan gerakan wahabi.
Di Basrah itulah dimulai ajaran-ajaran takfir-nya, disebarluaskan. Tentu saja perkara barunya itu ditentang oleh Ulama-ulama setempat.
1726: Ia dakwah di Huraymilah dan menyebarkan Perkara Baru ajaran takfir-nya, diusir oleh masyarakat setempat.
1728: Dakwah di Uyainah, mendapat dukungan dari Amir Utsman penguasa Uyainah, mulai melakukan perusakan dan pembongkaran kubah makam orang-orang soleh. Tindakan dan ajarannya yang ekstrim mendapat kecaman dari penguasa wilayah yang lain. Belakangan, akhirnya Amir Utsman menarik dukungannya dan mengusirnya. Hempher yang selalu mem-back up dari belakang layar, akhirnya mengatur pertemuan dengan Muhammad Bin Su’ud penguasa Di’riyah.
1744: Bergabung dengan Muhammad Bin Saud penguasa Di’riyah, semakin gencar menyebarkan doktrin-doktrin wahabi, dan mempraktekkan tindakan-tindakan kekerasan dalam menerapkan dan memaksakan ajaran wahabi.
1765: Muhammad Bin Saud peguasa Di’riyah meninggal dunia, digantikan oleh Abdul Azis bin Muhammad Al Saud.
1792: Dengan dukungan senjata dan dana dari Inggris yang difasilitasi oleh Hempher, Revolusi Wahabi dibawah pimpinan Abdul Azis Bin Su’ud berhasil menguasai Riyadh, Kharj dan Qasim di wilayah Arabia Tengah.
1793: Muhammad Bin Abdul Wahab wafat. Mereka melanjutkan ekspansi ke timur ke Hasa, dan menghancurkan kekuasaan Banu Khalid di wilayah itu. Para pengikut Syi`ah di kawasan ini, yang jumlahnya cukup banyak, dipaksa untuk menyerah dan mengikuti wahabisme, atau dibunuh.
1797: Menyerbu Teluk Persia, Oman, Qatar, Bahrain.
1802: Menyerbu Thaif, dilanjutkan menyerbu Karbala Iraq, membunuh 2.000-an pengikut Syi`ah yang sedang bersembahyang sambil merayakan Muharram. Dengan kemarahan yang tak terkontrol, mereka menghancurkan makam-makam Imam ‘Ali bin Abu Thalib, Husain, Imam-imam Syi`ah dan khususnya kepada makam puteri Nabi, Fatimah.
1803: Menyerbu Mekkah.
1804: Menyerbu Madinah. Mereka membunuh Syekh dan orang awam yang tidak bersedia masuk wahabi. Perhiasan dan perabotan yang mahal dan indah, – yang disumbangkan oleh banyak raja dan pangeran dari seluruh dunia Islam untuk memperindah banyak makam wali di seputar Makkah dan Madinah, makam Nabi Muhammad saw. dan Masjidil Haram, – dicuri dan dibagi-bagikan. Pada saat Makkah jatuh ke tangan wahabi, dunia Islam guncang, lebih-lebih karena mendengar kabar bahwa makam Nabi saw. telah dinodai dan dijarah, rute jamaah haji ditutup dan segala bentuk peribadatan yang tidak sejalan dengan praktik wahabi dilarang.
1806: Abdul Azis Bin Su’ud meninggal dunia digantikan Abdullah bin Sa’ud.
1811: Turki Ottoman mulai mengirimkan pasukan untuk memadamkan revolusi pemberontakan kaum wahabi.
1812: Pasukan Turki Ottoman dari Mesir berhasil menguasai Madinah.
1815: Kembali pasukan Turki Ottoman dari Mesir menyerbu Riyadh, Mekkah dan Jeddah.
1818: Di’riyah, ibukota pusat gerakan revolusi pemberontakan wahabi berhasil dikuasai pasukan Khilafah Islam Turki Ottoman. Pemimpin Wahabi saat itu Abdullah bin Sa’ud, tertangkap, dibawa ke Istambul dan dihukum gantung di sana sebagai pimpinan pemberontakan.
1821: Tentara Khilafah Islam Turki Ottoman ditarik dari Arabia.
1824: Turki Bin Abdullah, yang bapaknya dihukum gantung di Turki mengambil alih kepemimpinan kaum wahabi menduduki Riyadh.
1830: Meluaskan penaklukan ke daerah `Aridh, Kharj, Hotah, Mahmal, Sudayr Aflaj dan Hasa.
1834: Turki bin Abdullah dibunuh oleh konspirasi internal keluarga Saud yang dipimpin oleh saudara sepupunya sendiri, yang diangkat sebagai walikota Manfuhah, bernama Mishari. Setelah mengalami konflik antar sesama klan Saud, Faisal bin Turki berhasil naik menjadi penguasa baru kaum wahabi.
1837: Faisal bin Turki Al Saud, karena menolak membayar upeti ke Mesir, diringkus oleh otoritas Turki Ottoman dan dibawa ke Mesir.
1863: Faisal bin Turki Al Saud berhasil melarikan diri dari Mesir, kembali berkuasa di Riyadh tapi tetap mengakui kekuasaan Khilafah Islam Turki Ottoman dan rutin membayar upeti ke Mesir.
1865: Faisal bin Turki Al Saud meninggal, anak-anaknya dari isteri yang berbeda-beda terlibat perebutan kekuasaan.
1871: Sa’ud bin Faisal keluar sebagai pemenang dan berkuasa memimpin teritorial kaum wahabi.
1875: Sa’ud bin Faisal meninggal, kembali terjadi perebutan kekuasaan.
1887: Abdullah Al Saud meminta bantuan kepada Muhammad bin Rasyid, penguasa Ha’il. Laskar Klan Rasyid, setelah membantu Abdullah dan berhasil menyingkirkan pesaing-pesaingnya, akhirnya justru menangkap Abdullah dan menguasai Riyadh dengan mengatasnamakan sebagai wali dari Turki Ottoman.
1889: Abdurrahman Al Saud, salah satu walikota dibawah kendali Al Rasyid memberontak tetapi berhasil ditumpas oleh Muhammad Bin Rasyid, Abdurrahman melarikan diri keluar dari Riyadh.
1893: Abdurrahman Al Saud menetap di Kuwait di bawah perlindungan kekuasaan Klan Al Sabah d ibawah protektorat Inggris berdasarkan traktat tahun 1899.
1902: Abdul Azis bin Abdurrahman Al Saud yang merengek minta bantuan Inggris berusaha merebut kekuasaan di Riyadh dari Klan Rasyid yang didukung Khilafah Turki Ottoman. Mulanya Inggris meragukan kemampuan Abdul Azis, tapi Abdul Azis meyakinkan Inggris bahwa metodenya adalah murni gerakan politik-militer yang akan “membunuh semuanya” yang menentangnya, tidak peduli meskipun muslim.
1906: Abdul Azis bin Abdurrahman Al Saud yang lebih dikenal dengan sebutan Ibnu Saud dengan dukungan penuh dari Inggris berhasil menguasai Qasim, yang mendekati pusat pemerintahan Klan Rasyid di Nejd.
1913: Hasa yang banyak penganut Syi’ah dikuasai. Ibn Sa`ud mengadakan perjanjian dengan ulama Syi’ah yang menetapkan bahwa Ibn Sa`ud akan memberikan mereka kebebasan menjalankan keyakinan mereka dengan syarat mereka patuh kepada Ibn Sa`ud. Pada saat yang sama, Syi’ah tetap dianggap sebagai kalangan Rafidah yang kafir.
1915: Di tengah berkecamuknya perang dunia ke-I, Pada tanggal 26 Desember 1915, Ibn Sa`ud menyepakati traktat dengan Inggris. Berdasarkan traktat ini, pemerintah Inggris mengakui kekuasaan Ibn Sa`ud atas Nejd, Hasa, Qatif, Jubail, dan wilayah-wilayah yang tergabung di dalam keempat wilayah utama ini. Apabila wilayah-wilayah ini diserang, Inggris akan membantu Ibn Sa`ud. Traktat ini juga mendatangkan keuntungan material bagi Ibn Sa`ud. Ia mendapatkan 1000 senapan dan uang £20.000 begitu traktat ditandatangani. Selain itu, Ibn Sa`ud menerima subsidi bulanan £5.000 dan bantuan senjata yang akan dikirim secara teratur sampai tahun 1924.
Dokumen di atas menjelaskan: sebagai imbalan bantuan dan pengakuan Inggris akan kekuasaannya, Ibn Sa`ud menyatakan tidak akan mengadakan perundingan dan membuat traktat dengan negara asing lainnya. Ibn Sa`ud juga tidak akan menyerang atau campur tangan di Kuwait, Bahrain, Qatar dan Oman – yang berada di bawah proteksi Inggris. Ibn Saud juga berjanji membiarkan berdirinya negara Yahudi di Palestina yang dibidani Inggris. Traktat ini mengawali keterlibatan langsung Inggris di dalam politik Ibn Sa`ud.
1916: Perjanjian penentuan batas wilayah. Komisioner tinggi Inggris Sir Percy Cox dengan mengambil kertas dan pena menentukan batas-batas wilayah kerajaan-kerajaan di Timur-Tengah sebagai kerajaan-kerajaan nasional yang berdaulat, lepas dari Khilafah Turki Ottoman.
Sementara itu, saingan Ibn Sa`ud di Nejd, Ibn Rasyid, tetap bersekutu dengan Khilafah Usmaniah. Ketika Kesultanan Utsmani kalah dalam Perang Dunia I bersama-sama dengan Jerman, klan Rasyidi kehilangan sekutu utama. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya, Rasyidi dilanda persaingan internal di bidang suksesi. Perang antara Ibn Sa`ud dan Ibn Rasyid sendiri tetap berlangsung selama PD I dan sesudahnya.
1917: Menteri Luar Negeri Inggris Arthur Balfour menerbitkan deklarasi Balfour kepada Lord Rothschild seorang aristokrat dan miliuner Yahudi tanggal 2 November 1917 yang menjanjikan berdirinya negara Yahudi di Palestina. Pada tanggal 11 Desember 1917, Inggris dibawah pimpinan Jenderal Edward Allenby menduduki Palestina.
1921: Setelah berbulan-bulan dikepung, pada tanggal 4 November 1921, Ha’il, ibu kota Klan Rasyidi, jatuh ke tangan Ibn Sa`ud yang dibantu Inggris melalui dana dan persenjataan. Penduduk oase subur di utara itu pun mengucapkan bai’at ketundukan kepada Ibn Sa`ud.
1922: Asir, wilayah di Hijaz selatan dikuasai Ibn Saud.
1924: Mekkah dan Madinah dikuasai.
1925: Jeddah dikuasai, di tahun ini Ibnu Saud memproklamirkan diri sebagai Raja Hijaz.
1926: Ibnu Saud memproklamirkan diri sebagai Raja Hijaz dan Sultan Nejd. Agen intelejen Inggris yang bernama Harry St. John Pilby tinggal di Jeddah sebagai penasehat dan penghubung dengan pemerintah Inggris. Pada tahun 1930 Philby resmi masuk menjadi anggota dewan penasihat pribadi Raja.
1927: Perjanjian umum Inggris-Arab Saudi yang ditandatangani di Jeddah (20 Mei 1927). Perjanjian itu, yang dirundingkan oleh Clayton, mempertegas pengakuan Inggris atas ‘kemerdekaan lengkap dan mutlak’ Ibnu Sa‘ud, hubungan non-agresi dan bersahabat, pengakuan Ibnu Sa‘ud atas kedudukan Inggris di Bahrain dan di ke-Emir-an Teluk, serta kerjasama dalam menghentikan perdagangan budak. Dengan perlindungan Inggris ini, Abdul Aziz (yang dikenal dengan Ibnu Sa‘ud) merasa aman dari berbagai rongrongan.
1928: Suku Duwaish yang tidak senang terhadap sikap politik Ibnu Saud yang terlalu pro Barat dan menyetujui berdirinya Israel di Palestina melakukan pemberontakan. Dengan bantuan angkatan udara Inggris, dilakukanlah pengeboman dan penumpasan pemberontakan suku Duwaish.
1932: Ibnu Saud memproklamrikan berdirinya Kerajaan Saudi Arabia (Al-Mamlakah al-‘Arabiyah as-Su‘udiyah) dengan wilayah kekuasaan yang sampai sekarang ini dikenal sebagai Kerajaan Saudi Arabia (Kingdom of Saudi Arabia).
1933: Ditemukan minyak di Wilayah Arab Saudi, Standart Oil Company dari California memperoleh konsesi selama 60 tahun. Perusahaan ini kemudian berubah nama menjadi Arabian Oil Company pada tahun 1934. Pada mulanya, pemerintah AS tidak begitu peduli dengan Saudi. Namun, setelah melihat potensi besar minyak negara tersebut, AS dengan agresif berusaha merangkul Saudi.
1941: Untuk kepentingan minyak, secara khusus wakil perusahaan Aramco, James A. Moffet, menjumpai Presiden Roosevelt (April 1941) untuk mendorong pemerintah AS memberikan pinjaman utang kepada Saudi. Utang inilah yang kemudian semakin menjerat negara tersebut menjadi ‘budak’ AS. Pada tahun 1946, Bank Ekspor-Impor AS memberikan pinjaman kepada Saudi sebesar $10 juta dollar. Tidak hanya itu, AS juga terlibat langsung dalam ‘membangun’ Saudi menjadi negara modern, antara lain dengan memberikan pinjaman sebesar $100 juta dollar untuk pembangunan jalan kereta api yang menghubungkan ibukota dengan pantai Timur dan Barat. Tentu saja, utang ini kemudian semakin menjerat Saudi.
1943: Konsesi ijin bagi AS menempatkan pangkalan militer di Arab Saudi yang terus diperpanjang sampai sekarang.
1948: Deklarasi berdirinya Israel pada tanggal 14 Mei 1948 yang dibacakan oleh Perdana Menteri David Ben Gurion di Tel Aviv.
Proklamasi Israel itu ditentang oleh 5 negara Arab: Arab Saudi, Suriah, Mesir, Trans-Yordania, Libanon dan Iraq yang mengakitbatkan pecahnya perang Arab-Israel pertama sepanjang tahun 1948-1949. Namun perang ini adalah setengah hati, karena Negara-negara Arab sendiri sudah terikat traktat dengan Inggris melalui Perjanjian Penentuan Batas Wilayah yang ditentukan oleh Komisioner Tinggi Inggris Sir Percy Cox pada tahun 1916.
Disamping itu, juga telah ada janji para penguasa negara Arab bentukan Inggris untuk membiarkan berdirinya Israel di Palestina sebagai imbalan atas jasa Inggris yang telah membantu berkuasanya para Raja boneka Inggris di masing-masing negara Arab.
1953: Raja Abdul Azis bin Abdurrahman Al Saud (Ibn Saud) meninggal digantikan oleh Raja Saud bin Abdul Azis.
1956: Perang Arab-Israel kedua, tentara Israel yang dibantu pasukan Inggris dan Perancis menyerbu Mesir dan menduduki Sinai. Perang ini dipicu karena Nasionalisasi Terusan Suez oleh pemerintahan Gamal Abdul Nasser, dimana saham terbesar terusan Suez dimiliki oleh Inggris dan Perancis.
1964: Raja Saud meninggal digantikan oleh Faisal Bin Abdul Azis.
1967: Perang “enam hari” Arab-Israel ketiga, Israel menyerang Mesir, Suriah dan Yordania, menyusul penarikan mundur pasukan PBB dari Sinai dan setelah Mesir menutup Teluk Aqoba. Dalam perang tersebut, Israel berhasil merebut Gurun Sinai, Tepi Barat, Yerusalem Timur, Jalur Gaza dan dataran tinggi Golan. Dengan jatuhnya wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza ke tangan Israel, berarti seluruh wilayah yang disediakan bagi negara Arab Palestina sesuai dengan rencana PBB, sekarang sudah dikuasai oleh Israel seluruhnya.
1973: Perang “Yomkhipur” Mesir merebut Sinai dan Syria merebut Dataran Tinggi Golan, namun Israel dapat memukul balik. Negara-negara Arab melakukan embargo minyak untuk menekan Israel dan negara-negara Barat yang mendukungnya.
1975: Raja Faisal meninggal digantikan oleh Khalid bin Abdul Azis.
1978: Perjanjian Camp David, Israel mengembalikan Sinai kepada Mesir. Timbul polemik dan pro-kontra di antara negara-negara Arab terkait nasib bangsa Palestina yang tidak menentu.
1982: Raja Khalid meninggal digantikan oleh Raja Fahd bin Abdul Azis. Israel menyerang Libanon untuk mengamankan perbatasannya dengan Syria.
1987: Gerakan Intifada dimulai, perlawanan bersenjata rakyat Palestina dibawah komando Hamas, salah satu faksi dari PLO.
1991: Perang Teluk I, Amerika menyerang Iraq yang menganeksasi Kuwait. Pasukan Amerika didatangkan ke Pangkalan militer AS di Dahran, Arab Saudi.
Keluarga Saud mulai menanamkan investasi yang besar di AS, khususnya pada perusahaan-perusahaan keluarga Bush. Dana sebesar 1,4 Milliar Dollar AS per tahun diberikan kerajaan Arab Saudi untuk menyokong kepemimpinan George W. Bush. Investasi sebesar 860 miliar dolar ditanam pemerintahan Arab Saudi di Amerika dan sebesar 300 triliun dolar AS (senilai dengan 2.805.000.000.000.000.000 rupiah) uang Arab Saudi disimpan di Bank AS.
1996: DR. Aidh Abdullah Al Qorni (penulis La Tahzan) dipenjara karena tulisannya yang mengkritik pemerintah.
2001: Peristiwa 9/11 pengeboman WTC (menjadikan stigma negatif bahwa Islam = Teroris).
2003: Perang Teluk kedua, AS menyerbu dan menduduki Iraq.
2005: Raja Fahd meninggal, digantikan oleh Abdullah bin Abdul Azis.
Putra Mahkota Pangeran Sultan Bin Abdul Azis telah berumur 86 tahun dalam kondisi sakit-sakitan. Bila Pangeran Sultan meninggal dunia lebih dahulu dari Raja, yang dipersiapkan sebagai pengganti putera mahkota adalah menantu Raja Abdullah yaitu: Pangeran Faisal Bin Abdullah.
Raja Abdullah mengganti beberapa pejabat teras pemerintahannya yang berideologi wahabi dengan orang-orang yang dianggap lebih toleran secara religi, berpikiran reformis dan dengan ikatan kerja yang dekat dengan raja.
Penunjukkan Pangeran Faisal bin Abdullah sebagai Menteri Pendidikan Arab Saudi memang tepat. Karena kementerian ini sebelumnya membuat kurikulum yang memberi doktrin pada pelajar tentang ideologi kebencian dan kekerasan terhadap agama lain (wahabi). Mereka mengajarkan sebagai bagian dari perintah agama penanaman kebencian terhadap selainnya bahkan kepada Ahlu Sunnah dan Syi’ah.
Seperti yang ditunjukkan Laporan Juli 2008, budaya kebencian terhadap non-wahhabi masih tetap ada dalam buku-buku bacaan kajian Islam terbitan pemerintah Arab Saudi. Buku-buku bacaan ini diwajibkan di seluruh sekolah umum Arab Saudi dan mendominasi kurikulum Saudi dalam kelas-kelas yang lebih tinggi.
Kementerian memuat isi teks ini secara penuh dalam situsnya dan penguasa wahabi mengirimnya gratis ke masjid-masjid dan sekolah-sekolah dan perpustakaan muslim di seluruh dunia. Pangeran Faisal bin Abdullah yang dikenal pemikir dan moderat juga dikenal cakap dalam memeriksa kurikulum. Dan dikemudian hari kita akan menyaksikan di Arab Saudi yang lebih moderat (baca: sekuler).
Raja Abdullah juga mengganti Kepala Dewan Mahkamah Agung, Sheikh Saleh al-Luhaidan, yang selama ini dituding menghalangi upaya reformasi, dengan Saleh bin Humaid. Sheikh Luhaidan telah menduduki pos ini selama lebih dari 40 tahun. Selama ini, Luhaidan amat terkenal karena beberapa kebijakan ”tegas” yang berpijak pada ajaran konservatif. Salah satu pernyataan tegas pernah diutarakan Luhaidan, September lalu, untuk menanggapi program-program di stasiun TV satelit. Menurut Luhaidan, pemilik stasiun TV satelit yang menayangkan program ”tidak bermoral” harus dibunuh.
Ia juga mengganti kepala polisi agama Muttawa, Sheikh Ibrahim Al-Ghaith, yang telah memimpin kampanye agresif di media massa bagi pelaksanaan keras adat-istiadat Islam dan menantang tokoh lain yang lebih liberal dalam pemerintah. Sheikh Ibrahim Al-Ghaith diganti dengan Abdul Aziz bin Huamin yang lebih moderat.
Perubahan lain yang dilakukan oleh Raja Abdullah adalah menambah jumlah anggota Dewan Ulama dari 120 menjadi 150 anggota. Untuk pertama kalinya, Raja Abdullah menunjuk utusan dari empat sekolah hukum agama Islam Sunni di dalam Dewan Ulama. Sebelumnya, hanya tokoh atau perwakilan dari sekolah-sekolah Hambali yang mendominasi di Dewan Ulama. Akibatnya, yang mendominasi di dewan itu hanya ajaran wahabi, versi Arab Saudi konservatif.
Raja Abdullah juga memerintahkan tiga tokoh Syi’ah Arab Saudi; Muhammad Al-Khanizi, Jamil Al-Khairi dan Said Al-Sheikh menjadi anggota di Dewan Ulama. Perintah ini dianalisa sebagai kemungkinan dikeluarkannya perintah Raja Abdullah kepada beberapa ulama Syi’ah untuk menjadi anggota Forum Ulama Islam negara Arab Saudi.
Di Homeland Salafy sendiri sudah ada usaha dari Raja Abdullah untuk mereformasi kurikulum pendidikan wahabi/salafy yang dianggap terlalu ekstrim dan menanamkan kebencian kepada kelompok lain.
Salafy Centre Global dan Indonesia :
1. Komite Fatwa tinggi Saudi: Syeh Abdullah bin Baz, Al Utsaimin, dkk.
2. Yayasan Muntadha London: Salman Ibn Fahd Al-Audah, DR. Safar Al-Hiwali, DR. I’ed A-Qorni dkk
3. Yamani: Rabi’ Bin Hadi Al Madhkali, Muqbil Bin Hadi Al Wadi’i.
4. Yordani: Salim BIn I’ed Al-Hilali dkk., Ali Halabi Al-Atsari
5. Kuwait: Abdurraman Abdul Khaliq (Yayasan Ihya’ Ats-Thuratsnya)
6. Mesir: Syarif Hazza.
7. Alumni LIPIA angkatan pertama
8. Murid-murid Syeh Rabi’ Bin Hadi Al Madhkali
9. Murid-murid Syeh Muqbil Bin Hadi Al Wadi’i.
10. Ust.Yusuf Ustman Baisa, Lc, dulu di Ma’had Ali Al Irsyad Tengaran dan da’i resmi al-Lajna al-Khairiyah Al Musytarakah.
11. Ust. Syarif Fuad Hazza, da’i dari Mesir dan kaki tangan Jum’iyyah Islamiyah Kuwait. Ma’had al-Irsyad. Tengaran Salatiga.
12. Ust. Abu Nida’ Khomsaha Sofwan, Lc, Mudir Yayasan At-Turats, Yogyakarta, bekerja sama dengan yayasan Ihya’tul Turats Kuwait dan al-Haramain Foundation.
13. Ust. Aunur Rafiq Ghufron (Ma’had Al Furqan, Gresik)
14. Ust. Abu Haidar, dkk (As Sunnah, Bandung)
15. Ust. Kholid Syamhudi (Ma’had Imam Bukhari)
16. Ust Abu Husham Muhammad Nur Huda, Ust Abu Ali Noor Ahmad Setiawan, ST, MT, Aris Munandar, SS LBI Al Atsary Jogjakarta.
17. Ust. Ahmas Faiz Asifuddin (Ma’had Imam Bukhari, Solo dan Pimpinan Umum Majalah as Sunnah)
18. Ust. Abu Qatadah, Yazid Zawwa, Abdul Hakim Abdat .(Turotsi, Al Haramain-Al Sofwah-DDII eks Masyumi)
19. Ust. Abu Nida, dll (Islamic Center Bin Baz)
20. Ust. Abu Abbas, Abu Isa, Abu Mush’ab, Mujahid .(Mahad Jamilurahman Bantul)
21. Ust. Umar Budiargo, Lc, Khudlori, Lc, Aris Munandar, SS, Ridwan Hamidi, Lc ,PP Taruna Al Qur’an, alumni Madinah)
22. Ust. Muhammad Yusuf Harun, MA, d’ai Yayasan Al-Sofwa (Lenteng Agung Jakarta, pengelola situs: aldakwah.org)
23. Ust. Abu Umar Abdillah pernah berseteru dengan Ust. Farid Ahmad Okbah dari PP Al Irsyad)
24. Ust. Jafar Umar Talib (Yayasan Al Ghuroba) dan Syaikh Abdullah Al-Farsi.
25. Al Maidani, pengasuh PP Al Anshor Jogjakarta, Al Ustadz Abdul Mu’thi dan ustadz Qomar Su’aidi, Lc.
26. Salafy Yamani, Ponpes Dhiyaus Sunnah Cirebon, Ustadz Muhammad Umar As sewed
27. Ust. Abdurahman Wonosari (Murid Syaikh Muqbil bin Haadi, Dammaj, Yaman)
28. Ust. Abu Usamah bin Rawiyah An Nawawi
29. Lajnah Dakwah As Salafiyyah Jl. Parakan Asih No. 15, Bandung Jabar
30. Ma’had Ittiba’us Sunnah: Jl. Syuhada No. 02 Sampung – Sidorejo – Plaosan – Magetan – Jawa Timur.
31. Ust. Abu Yahya Riski tinggal di Klaten.
32. Ust. Abdullah Amin, ma’had Ighotsah Dammam, Kediri
33. Wahdah Islamiyah, Jl. H. Asnawi Jakarta Selatan.
34. Salafy Sururi, Masjid Hidyatusalihin poltangan pasarminggu.
35. Salafy Yamani, Masjid Fatahillah.
36. Ust. Luqman Ba’abduh, Ma’had As Salafy, Jl. Wolter Monginsidi V no 99, Kranjingan, Jember
37. Ust. Badrusalam, Lc Radio Rodja Bogor.
38. dan lain lain.
Mengutip dari buku “Ilusi Negara Islam” pada bab 2 halaman 97 menyebutkan : sebuah Yayasan yang berafiliasi ke Arab Saudi menawarkan kepada pemerintah RI dana sebesar US$ 500.000.000,- dengan kurs Rp. 11.000, setara dengan Rp. 5.500.000.000.000,- (Rp. 5,5 Trilyun) dengan syarat memberi ijin untuk melakukan kegiatan “infrastruktur pendidikan dan akhlak” (dalam tanda kutip) dan menempatkan orangnya di Badan Perencanaan dan Pengawasan Negara.

ALANGKAH INDAHNYA JIKA CINTA KITA KEPADA ALLAH DAN ROSUL-NYA SEPERTI CINTANYA LAILA DAN MAJNUN

Sebuah Cerita kisah cinta dua sejoli yang sedang dimabuk asmara, Membangkitkan semangat luar biasa untuk mempertahankan cintanya. Mereka rel...